Selasa, Desember 2, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Kaltara

Tajuddin Tuwo: Sulitnya Identifikasi Kelompok Buta Aksara

Redaksi by Redaksi
6 Februari 2021
in Kaltara, Pemerintahan, Pendidikan, Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Pesatnya teknologi dan informasi saat ini semestinya membuat aktivitas dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah, akan tetapi kenyataannya masih terdapat masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan kemudahan tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan yang dimiliki sebagian kecil masyarakat, salah satunya kemampuan membaca ialah buta aksara.

Kadisdik Tarakan, Tajuddin Tuwo
Kadisdikbud Tarakan, Tajuddin Tuwo

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo saat dikonfirmasi menjelaskan, Disdikbud Kota Tarakan cukup kesulitan memantau perkembangan buta aksara. Selain karena keterbatasan, lajunya perputaran migrasi penduduk di Kota Tarakan membuat perkembangan buta aksara mengalami perubahan yang tidak menentu. Meski demikian, ia menerangkan dalam beberapa tahun terakhir angka buta aksara di kota Tarakan rata-rata didominasi usia 40 hingga 60 tahun ke atas.

“Saat terakhir saya menjabat sebagai kepala Disdikbud dan kembali ke sini lagi, kami masih mengalami kendala yang sama dalam mendata angka buta aksara di Kota Tarakan ini, Itu karena keluar masuknya orang di tarakan sehingga sulit menghitung jumlah pastinya karena kebanyakan masyarakat buta huruf tersebut adalah pendatang,” ujarnya, (06/02).

Dijelaskan Tajuddin lagi, Berdasarkan Data Disdikbud tahun 2016, dari data 20 kelurahan, terdapat 386 orang yang masih buta aksara.

“Itu data terakhir laporan dari 2016. Tapi karena terbatasnya kemampuan dan juga kondisi penduduk Tarakan, maka pemantauan mengalami sedikit kendala. hanya dengan menerima laporan dari kelurahan,” tuturnya.

Disamping karena terbatasnya kemampuan melakukan pemantauan, dijelaskannya jika masalah buta aksara saat ini tidak sepenuhnya kewenangan Disdikbud kota Tarakan, melainkan juga wewenang Dinas sosial, Meskipun tetap melakukan koordinasi intens.

“Persoalan ini kan lebih ke masalah sosial dan kami memang juga lebih terfokus pada dunia pendidikan. Tapi bukan berarti kami tidak memperhatikan ini, Kami juga tetap melakukan koordinasi bersama dinas sosial dalam pemantauan,” tukasnya.

Walaupun Disdikbud memiliki Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk meminimalisir buta aksara, namun menurutnya hal tersebut belum berjalan efektif. Mengingat sulitnya menyadarkan masyarakat yang sebagian besar terdiri dari para lansia.

“Sebenarnya ada program PKBM, tapi karena terbatasnya kemampuan anggaran, sekarang juga program itu tidak berjalan intens, karena harus bayar tenaga pengajar. Selama ini juga berharap sama mahasiswa yang KKN untuk dijadikan tenaga pengajar, Kalau tidak ada ya harus menunggu lagi. Tapi memang susah juga mengajar orang tua, karena belum tentu bisa cepat mengerti karena fungsi tubuh yang menurun,” bebernya. (Suf)

Terkait

Tags: butaaksaraDinaspendidikanKalimantanutarakaltarapendidikanTarakan
Previous Post

HUT ke 13, Ibnu Saud Ungkap Capaian Prestasi Gerindra

Next Post

DPRD Kaltara Terus Perjuangkan PPPK

Redaksi

Redaksi

Next Post

DPRD Kaltara Terus Perjuangkan PPPK

Please login to join discussion
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Resmi Dilantik, 10 ASN Harapkan Perbaikan Infrastruktur Desa

1 Mei 2021

LPADKT Tarakan Gelar Muscab, Aklamasi! Robinson Usat Terpilih Kembali 

29 November 2025

Rakerprov Kormi Kaltara Bahas Penambahan Inorga, Achmad Djufrie Tekankan Penguatan Pembinaan Hingga Daerah

29 November 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025

Supa’ad: SMAN 5 Tarakan Solusi Akses Pendidikan Bagi Zona Padat Penduduk

2 Desember 2025

Masuk Prioritas 2026, DPRD Kaltara Dorong Perda Koperasi–UMKM untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

2 Desember 2025

DPRD Kaltara Pacu Peran Koperasi untuk Redam Ketimpangan Ekonomi

2 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025

Recent News

Supa’ad: SMAN 5 Tarakan Solusi Akses Pendidikan Bagi Zona Padat Penduduk

2 Desember 2025

Masuk Prioritas 2026, DPRD Kaltara Dorong Perda Koperasi–UMKM untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

2 Desember 2025

DPRD Kaltara Pacu Peran Koperasi untuk Redam Ketimpangan Ekonomi

2 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com