Jumat, November 7, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Kaltara

Alokasi Vaksin Kedua Tertunda, Dinkes Targetkan Maksimalkan Pengunaan Dosis Tahap Pertama

Redaksi by Redaksi
25 Mei 2021
in Kaltara
Disuntik mati
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan memastikan jika alokasi vaksin kedua ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal itu disebabkan terhambatnya proses vaksinasi pada lansia oleh faktor tertentu. Sehingga saat ini sebagian masyarakat yang telah melewati vaksin tahap pertama masih menunggu vaksin dosis kedua.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satuan Tugas Penangganan Covid-19 Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti M.Kes menerangkan, jika pemerintah tidak akan mengalihkan dosis vaksin tahap pertama ke dosis tahap 2 sebelum semua sasaran vaksin dosis pertama divaksin. Ia menjelaskan, alasan terhambatnya alokasi vaksin dosis kedua disebabkan karena masih adanya sasaran dosis pertama yang belum divaksinasi. Sehingga pusat memperioritaskan alokasi vaksin dosis kedua kepada daerah yang telah menyelesaikan vaksin tahap pertama kepada warganya.

“Kalau distribusi vaksin covid-19 ke daerah, itu kan melewati provinsi, sebenarnya itu tergantung oleh laju vaksin yang dikerjakan. Kalau misalnya laju vaksinasinya agak lambat, kemudian vaksin kita masih ada, itu pasti akan menyebabkan kita tidak mendapatkan alokasi vaksin. Jadi memang diberikannya itu per 2 minggu,”ujarnya, kemarin (23/5).

Dijelaskannya, banyaknya lansia yang berhalangan hadir pada proses vaksinasi pertama, membuat proses vaksinasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Alhasil, hingga saat pihaknya terus mengupayakan vaksin tahap 1 diselesaikan.

“Karena kemarin vaksinasi untuk lansia, itu kan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan, menurut pemerintah pusat, karena banyak yang lansia yang dihubungi ingin menunda. Akhirnya laju vaksinasi lansia berkurang apalagi habis itu libur lebaran,”tukasnya.

“Karena ini banyak tertunda akhirnya pusat melihat kita banyak vaksin sehingga tidak diberikan. Akhirnya tertundalah pengiriman vaksin ke kita, untuk yang dosis kedua. Jadi makanya kami mengumumkan vaksin keduanya ditunda,”sambungnya.

Meski demikian, ia menegaskan jika tenggat aman jarak antara dosis pertama dan kedua sekitar dua bulan. Sehingga ia menerangkan jika penundaan tersebut cukup aman jika tidak melebihi waktu dua bulan.

“Tapi sebenarnya tidak masalah, karena jarak dosis pertama dan kedua itu satu bulan. Boleh lebih asal tidak melebihi 2 bulan. Tapi pasti pusat sudah melihatlah keamanannya. Makanya kami juga berupaya melakukan vaksin masal selanjutnya juga kami juga akan melakukan kepada guru kami akan laksanakan di gedung Serbaguna pada Selasa. Mudah-mudahan semua yang diberikan undangan hadir,”terangnya.

Lanjutnya, saat ini Satua Tugas memang memiliki stok vaksin. Namun hal itu tidak dapat dialihkan ke dosis vaksin tahap dua, mengingat stok yang ada diperuntuhkan untuk dosis vaksin pertama.

“Memang kita ada stok vaksin, tapi vaksinnya kan sudah ada alokasinya sendiri. Jadi mungkin akhirnya orang bertanya-tanya, kenapa ada vaksin tapi tidak diberikan kepada dosis kedua. Karena memang bukan peruntukannya,”terangnya.

“Untuk lansia itu kan masih 1.750 itu sudah terpakai 1.300 berarti masih ada sisa sekitar 450an lah yang masih belum digunakan. Tapi itu tidak bisa diberikan untuk dosis kedua. Tetap harus dihabiskan untuk dosis pertama yang belum sempat divaksin,”lanjutnya.

Kendati begitu, ia memastikan untuk calon jemaah haji sudah dilakukan vaksin dosis kedua. Mengingat, pelaksanaan keberangkatan haji sebentar lagi jika Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan.

“Untuk yang sudah disuntikan dosis kedua ada 95 orang, itu pun dari jemaah haji yang kemungkinan berangkat. Tapi untuk dosis kedua secara umum itu ditunda dulu karena kami belum mendapatkan alokasi vaksin yang dosis kedua kemarin,”pungkasnya.

Terkait

Previous Post

Letakan Batu Pertama, Gubernur Kaltara Harapkan Gedung DPRD Menjadi Ikon Kaltara

Next Post

Mendapat Penawaran Penarapan Layanan GeNose, Gubernur Berikan Lampu Hijau

Redaksi

Redaksi

Next Post

Mendapat Penawaran Penarapan Layanan GeNose, Gubernur Berikan Lampu Hijau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Resmi Dilantik, 10 ASN Harapkan Perbaikan Infrastruktur Desa

1 Mei 2021
Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

Ismaliansyah Pimpin KNPI Tana Tidung, Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

2 November 2025

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-79: KNPI Bulungan Ajak Pemuda Bulungan Bersatu dan Berkontribusi

28 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

555

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

103

Gantikan Arief Hidayat, Rahmat Majid Siap Tuntaskan Pekerjaan Yang Belum Terselesaikan

56

Effendhi Djuprianto Resmi Tinggalkan Golkar

49
Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

Satlantas Polres Tarakan Buka Layanan Samsat & SIM di Akhir Pekan, Ini Tujuan dan Lokasinya

2 November 2025

Ismaliansyah Pimpin KNPI Tana Tidung, Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

2 November 2025
Ketua KONI Tarakan, Rukisah Saleh membuka Turnamen Biliar Antar Jurnalis se-kota Tarakan, didampingi oleh ketua SIWO Kaltara, Eliazar Simon dan ketua SIWO Tarakan, Hendi Rustandi

SIWO PWI Tarakan Pacu Persiapan, Bidik Kembali Kejayaan di Porwada Nunukan dan Porwanas

1 November 2025

Recent News

Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

Satlantas Polres Tarakan Buka Layanan Samsat & SIM di Akhir Pekan, Ini Tujuan dan Lokasinya

2 November 2025

Ismaliansyah Pimpin KNPI Tana Tidung, Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

2 November 2025
Ketua KONI Tarakan, Rukisah Saleh membuka Turnamen Biliar Antar Jurnalis se-kota Tarakan, didampingi oleh ketua SIWO Kaltara, Eliazar Simon dan ketua SIWO Tarakan, Hendi Rustandi

SIWO PWI Tarakan Pacu Persiapan, Bidik Kembali Kejayaan di Porwada Nunukan dan Porwanas

1 November 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com