Rabu, November 12, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Tarakan

Perahu Layak Pakai Pada Nelayan Belum 100 Persen

Redaksi by Redaksi
14 Oktober 2021
in Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Banyaknya kecelakaan laut yang terjadi di laut sepanjang tahun, menjadi cacatan khusus yang harus menjadi evaluasi bersama. Berdasarkan data Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kalimantan Utara, jumlah nelayan di Tarakan mencapai 3 ribu orang. Dengan jumlah yang cukup besar, menimbulkan pelbagai persoalan yang dialami nelayan. Diantaranya, persoalan Bakar Minyak (BBM), kondisi perahu yang tidak layak pakai juga menjadi ancaman.

Saat dikonfirmasi, Ketua KNTI Kaltara, Rustam, berharap adanya akses ke pemerintah untuk permodalan kaum nelayan. Agar nantinya program itu dapat digunakan untuk peremajaan perahu.

“Mudah-mudahan ada program pemerintah untuk permodalan nelayan, perahu atau alat tangkap. Kalau beli baru, rata-rata di harga Rp20 juta, tetapi kalau (mesin) dongfeng lebih mahal lagi, bisa mencapai Rp100 juta,” ungkapnya, (11/10/2021).

Dari sekitar 3 ribu nelayan, terdapat sekitar 40 persen perahu tidak layak pakai karena rusak maupun mulai jabuk sehingga sangat membahayakan untuk digunakan melaut. Apalagi harus menghadapi gelombang saat cuaca buruk.

“Lumayan sih, sekitar 40 persen perahu nelayan tidak layak pakai. Kemudian penghasilan turun, hasil tangkap kita juga turun harganya,” lanjutnya.

“Masalah BBM yang tersendat juga berpengaruh kepada kami. Karena kebiasaan yang dilakukan saat melaut baru beli BBM, tapi kadang juga tidak tersedia di APMS dan SPBU,”tukasnya.

Lanjutnya, akhir-akhir ini nelayan cukup kesulitan mendapatkan BBM. Bahkan, saat ini yang tersedia adalah non subsidi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi untuk mendapatkan BBM dengan mudah.

“Kita minta perlakuan khusus kepada pemerintan supaya nelayan bisa mendapatkan BBM dengan mudah untuk melaut. Kalau di APMS maupun SPBU sudah sulit mendapatkan pertalite, terkadang nelayan beli ke tangan kedua dengan harga jauh lebih mahal,” pungkasnya.

Terkait

Previous Post

Kaltara Menyeduh Jadi Ajang Promosi Kopi Lokal

Next Post

Virus Yang Berada Di Tubuh Mayat Dalam Waktu Berhari Akan Mati

Redaksi

Redaksi

Next Post

Virus Yang Berada Di Tubuh Mayat Dalam Waktu Berhari Akan Mati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Resmi Dilantik, 10 ASN Harapkan Perbaikan Infrastruktur Desa

1 Mei 2021
Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

10 Paket Sabu Diamankan, 8 Pengguna Diciduk dalam Razia Gabungan di Tarakan

8 November 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

2 Februari 2024

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

1836

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

350

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

304

Effendhi Djuprianto Resmi Tinggalkan Golkar

151

DPRD Kaltara Soroti Layanan JKN: Rawat Inap, Klaim RS, dan Anggaran PBI Jadi Sorotan

11 November 2025

DPRD Kaltara Ikut Hadir dalam Peringatan Hari Pahlawan di Makam Telabang Bangsa

11 November 2025
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor, Kementerian PUPR, (Mustafa, S.T., M.T.,)

Proyek Instalasi Air Baku Sungai Buaya Rampung Akhir 2024, BWS Kaltara Pastikan Pengerjaan Sesuai Kontrak

11 November 2025

TNI–Polri Bersama Elemen Masyarakat Gelar Doa Lintas Agama untuk Kesiapsiagaan Bencana di Tarakan

11 November 2025

Recent News

DPRD Kaltara Soroti Layanan JKN: Rawat Inap, Klaim RS, dan Anggaran PBI Jadi Sorotan

11 November 2025

DPRD Kaltara Ikut Hadir dalam Peringatan Hari Pahlawan di Makam Telabang Bangsa

11 November 2025
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor, Kementerian PUPR, (Mustafa, S.T., M.T.,)

Proyek Instalasi Air Baku Sungai Buaya Rampung Akhir 2024, BWS Kaltara Pastikan Pengerjaan Sesuai Kontrak

11 November 2025

TNI–Polri Bersama Elemen Masyarakat Gelar Doa Lintas Agama untuk Kesiapsiagaan Bencana di Tarakan

11 November 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com