Jumat, November 7, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Terkait Dugaan Diskriminasi SDN 051, Mantan Kepala Sekolah Angkat Bicara

Redaksi by Redaksi
25 November 2021
in Pendidikan, Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

Terkait Dugaan Diskriminasi SDN 051, Mantan Kepala Sekolah Angkat Bicara

TARAKAN – Gencarnya tuduhan Diskriminasi pada Sekolah Dasar SDN 051 terhadap salah satu siswanya yang dikabarkan tidak naik kelas selama 3 tahun berturut-turut, menuai perhatian besar masyarakat Indonesia. Sehingga hal ini turut menyeret Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPI) untuk turun tangan.

Menanggapi persoalan ini, Mantan Kepala SDN 051 Juata Permai angkat bicara. Saat dikonfirmasi, Kamal mantan kepala Sekolah SDN 051 Tarakan meluruskan persoalan terkait tiga siswa sekolah yang tidak naik kelas tiga tahun berturut-turut. Ketiga siswa itu kini duduk di bangku kelas 2, 4 dan 5 SDN 051 Juata Permai.

Kamal mengklarifikasi jika pihak sekolah sama sekali tidak melakukan intoleransi dan diskriminasi keyakinan. Tidak naik kelasnya siswa tersebut disebabkan karena sikap orangtua yang tidak mau mengikuti tata tertib sekolah.

“Kalau bahasa kemarin yang ada di medos, di media dan sebagainya yang disampaikan oleh ibu Retno (Komisioner KPAI) bahwa anak ini tidak naik kelas karena agama, maka saya klarifikasi di forum ini bahwa kenaikan kelas pertama bukan karena agama, tapi karena memang orangtua tidak mau mengikuti tata tertib yang berlaku di sekolah,” tegas Kamal, (25/11/2021).

Ia mengetahui persoalan itu karena terjadi di masa kepemimpinannya. Kamal menjadi kepala sekolah pertama SDN 051 Juata Permai. Sekolah itu baru beberapa tahun berdiri pemekaran dari SDN 043.

Kamal pun mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Pada awal bersekolah, tidak ada masalah. Mereka mengikuti kegiatan belajar dengan normal, termasuk pendidikan agama Kristen.

Perubahan sikap baru terlihat ketika duduk di bangku kelas 4 pada 2017, dimana seorang mahasiswa Kristen dari Universitas Borneo Tarakan melakukan KKR di SDN 051 Juata Permai.

“Ada kegiatan mahasiswa Kristen dari Borneo melakukan KKR dilakukan di sekolah ini. Kami persilakan karena memang ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan. Pelaksanaan KKR itu dilakukan namun ketiga anak ini tidak ikut,” bebernya

Ketidakikutsertaan ketiga anak tersebut mengundang pertanyaan bagi guru pembina Agama Kristen. Sehingga dengan izinnya ketika itu sebagai kepala sekolah, guru pembina Agama Kristen memanggil orangtua mereka.

“Hasil pembicaraan mereka keluar bahasa yang menurut saya, inilah bahasa yang bertentangan sebenarnya dengan keyakinan agama Kristen. Padahal mereka berada di bawah binaan Kristen,” ungkapnya.

Pemicu lainnya, menurut pria yang kini menjabat Kepala Seksi Pembinaan PAUD Dinas Pendidkan Tarakan ini, ketiga anak tersebut tidak mau lagi menyanyikan lagu kebangsaan dan hormat bendera. Mereka merasa jiwanya terganggu jika menyanyikan lagu nasional.

“Ada bukti kita anak itu mengirimkan lewat WA, bahasanya kalau menyanyikan lagu nasional hati nuraninya terganggu,” tuturnya.

Bukan tanpa upaya, bahkan sekolah sempat memediasi wali kelas dan orangtua siswa dan bersedia anaknya menyanyikan lagu kebangsaan, kecuali hormat bendera. Akan tetapi dalam perjalanannya, menurut Kamal, jangankan hormat, menyanyikan lagu kebangsaan juga tidak mau. Sikap inilah yang mempengahui nilai mata pelajaran agama dan kewarganegaraan ketiga siswa tersebut. Menurutnya, saat itu pihaknya sudah mulakukan pembinaan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010.

“Kita adakan pembinaan, pemahaman tentang nilai-nilai Kepancasilaan dan sebagainya kepada orangtua, tapi tetap bersikeras bahwa itu melanggar dan sebagainya,”pungkasnya.

Terkait

Previous Post

Maksimalkan Pembangunan Kaltara, Pemprov Jalin Kerja Sama dengan Unpad dan PT ENM

Next Post

Ketagihan Judi Slot, Dua Pria Curi Sepeda Motor

Redaksi

Redaksi

Next Post

Ketagihan Judi Slot, Dua Pria Curi Sepeda Motor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Resmi Dilantik, 10 ASN Harapkan Perbaikan Infrastruktur Desa

1 Mei 2021
Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

Ismaliansyah Pimpin KNPI Tana Tidung, Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

2 November 2025

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-79: KNPI Bulungan Ajak Pemuda Bulungan Bersatu dan Berkontribusi

28 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

553

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

103

Gantikan Arief Hidayat, Rahmat Majid Siap Tuntaskan Pekerjaan Yang Belum Terselesaikan

53

Effendhi Djuprianto Resmi Tinggalkan Golkar

49
Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

Satlantas Polres Tarakan Buka Layanan Samsat & SIM di Akhir Pekan, Ini Tujuan dan Lokasinya

2 November 2025

Ismaliansyah Pimpin KNPI Tana Tidung, Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

2 November 2025
Ketua KONI Tarakan, Rukisah Saleh membuka Turnamen Biliar Antar Jurnalis se-kota Tarakan, didampingi oleh ketua SIWO Kaltara, Eliazar Simon dan ketua SIWO Tarakan, Hendi Rustandi

SIWO PWI Tarakan Pacu Persiapan, Bidik Kembali Kejayaan di Porwada Nunukan dan Porwanas

1 November 2025

Recent News

Sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh getaran gempa, dimana dokumentasi ini diambil oleh sejumlah warga di beberapa lokasi di Tarakan

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Sejumlah Lokasi Alami Kerusakan

5 November 2025

Satlantas Polres Tarakan Buka Layanan Samsat & SIM di Akhir Pekan, Ini Tujuan dan Lokasinya

2 November 2025

Ismaliansyah Pimpin KNPI Tana Tidung, Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

2 November 2025
Ketua KONI Tarakan, Rukisah Saleh membuka Turnamen Biliar Antar Jurnalis se-kota Tarakan, didampingi oleh ketua SIWO Kaltara, Eliazar Simon dan ketua SIWO Tarakan, Hendi Rustandi

SIWO PWI Tarakan Pacu Persiapan, Bidik Kembali Kejayaan di Porwada Nunukan dan Porwanas

1 November 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com