Rabu, Desember 3, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Advetorial

Kaltara Provinsi Pertama Terapkan Resiko Terintegrasi

MANAJEMEN RESIKO TERINTEGRASI : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menggelar pertemuan dengan BPK RI dan BPKP Perwakilan Provinsi Kaltara, Inspektorat Daerah Provinsi Kaltara, Senin (25/7)

Redaksi by Redaksi
27 Juli 2022
in Advetorial, Kaltara, Pemerintahan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan kesiapannya mendukung dan siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam penerapan Manajemen Resiko Terintegrasi (MR) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Tarakan Provinsi Kaltara.

Manajamen Resiko Terintegrasi secara struktur ini, merupakan yang pertama dilakukan di Provinsi dan Rumah Sakit (RS) di seluruh wilayah Indonesia secara kelembagaan organisasi non perbankan dan keuangan.

“Ini yang pertama, secara organisasi non perbankan dan keuangan, ke depan akan kita terapkan diseluruh perangkat daerah. Hal ini dianggap penting, dimana setiap proses kegiatan agar mencapai sasaran dan tujuan tentu memiliki risiko tinggi, RSUD dr Jusuf SK Tarakan menjadi Pilot Project dalam penerapan Manajemen Resiko di Kaltara,” demikian disampaikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum usai melakukan pertemuan dengan Kepala BPK RI Arif Fadillah S.E., M.M., CSFA, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kaltara, Rusdy Sofyan di Kantor BPK, Senin (25/7).

Upaya yang akan dilakukan adalah dengan memberikan bimbingan serta informasi yang berkaitan langsung dengan Manajemen Resiko. Menurut Gubernur, upaya tersebut sangat baik diterapkan pada RSUD dr Jusuf SK untuk penguatan kapabilitas APIP dan SPIP.

“Tentu dengan manajemen resiko ini kita dapat mengurangi kesalahan atau penyimpangan salah satunya agar aparatur kita dapat terhindar dari jerat hukum,” terang Gubernur.

Gubernur mengungkapkan, dalam proses pencapaian tujuan organisasi dirinya tidak ingin terjadi Mal Administrasi baik dalam penyusunan program kegiatan, khususnya menyangkut pengadaan barang/jasa maupun terhadap pelayanan kesehatan. Karena itu, ia meminta agar semuanya dilakukan sesuai prosedur. “Ini bermanfaat sekali, karena melindungi diri dan organisasi karena pada saat menyusun perencanaan, kita harus menganalisa resiko terlebih dahulu terhadap dampaknya di kemudian hari,” bebernya.

Dengan menggandeng BPK maupun BPKP, Gubernur berharap peningkatan kapabilitas manajemen resiko dapat dilakukan kepada seluruh pejabat struktural juga kepada seluruh karyawan secara terintegrasi yang ada di RSUD dr Jusuf SK.

Tujuannya, adalah sebagai upaya untuk meningkatkan pengendalian internal membangun integritas aparat agar dapat terwujud tata kelola pemerintahan yang baik atau Good Governance. Dan, jika Peraturan Gubernur (Pergub) menyangkut kelembagaannya sudah terbentuk, maka upaya selanjutnya adalah memperkuat sumberdaya manusia (SDM). “Dari sisi manfaatnya, tentu saja bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas untuk bisa terhindar dari segala resiko,”terangnya.

Apalagi RSUD dr Jusuf SK ini akan dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan. Di mana saat ini Pemprov Kaltara masih menunggu surat rekomendasi perubahan status dari Kementerian Kesehatan. Sehingga akan banyak perubahan dari struktur organisasi.

Ia juga mengungkapkan telah melakukan komunikasi kepada Perwakilan BPK dan BPKP Kaltara, untuk membantu pelaksanaannya. Menurutnya, kedua lembaga tersebut sudah memiliki kesiapan yang cukup matang untuk penerapan manajemen resiko di Kaltara, khususnya RSUD.

“Untuk penguatan internal pemerintah akan di-backup oleh Inspektur melalui tim SPIP dari internal, sedangkan eksternalnya ada BPK dan BPKP. Lembaga tersebut siap membantu dalam upaya pengendalian internal pemerintah, melalui implementasi manajemen resiko terintegrasi. Berharap dengan menjadi pilot project dapat membangun integritas kelembagaan yang baik bagi Pemprov Kaltara,” jelasnya.

Sementara Direktur RSUD dr Jusuf SK, dr Rustan Samsudin menjelaskan dari sejumlah analisa yang dilakukan, RSUD dr Jusuf SK merupakan institusi pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga cukup banyak kegiatan yang memiliki resiko yang cukup besar.

Ia mengungkapkan, ada sejumlah regulasi yang belum berjalan sehingga harus diidentifikasi kembali. “InsyaAllah akan kita lakukan reformasi manajemen di internal kita,” jelasnya.

Dengan komunikasi yang intensif dengan BPK dan BPKP dapat membantu penguatan internal pemerintah khususnya di RSUD. Misalnya, dengan pembentukan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK) RSUD sesuai dengan Pergub Manajemen Resiko Terintegrasi

“Tentu saja komunikasi dengan BPK dan BPKP sangat perlu. Sehingga kita dapat bekerja secara transparan dan akuntabel untuk mengurangi resiko terjerat hukum,” tuntasnya. (dkisp)

Terkait

Previous Post

Gubernur Resmikan Asrama Putri PKN di Bulungan

Next Post

Gelar Tausiyah di Kota Tarakan, UAS Disambut Antusias

Redaksi

Redaksi

Next Post

Gelar Tausiyah di Kota Tarakan, UAS Disambut Antusias

Please login to join discussion
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Resmi Dilantik, 10 ASN Harapkan Perbaikan Infrastruktur Desa

1 Mei 2021

LPADKT Tarakan Gelar Muscab, Aklamasi! Robinson Usat Terpilih Kembali 

29 November 2025

Rakerprov Kormi Kaltara Bahas Penambahan Inorga, Achmad Djufrie Tekankan Penguatan Pembinaan Hingga Daerah

29 November 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025

Supa’ad: SMAN 5 Tarakan Solusi Akses Pendidikan Bagi Zona Padat Penduduk

2 Desember 2025

Masuk Prioritas 2026, DPRD Kaltara Dorong Perda Koperasi–UMKM untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

2 Desember 2025

DPRD Kaltara Pacu Peran Koperasi untuk Redam Ketimpangan Ekonomi

2 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025

Recent News

Supa’ad: SMAN 5 Tarakan Solusi Akses Pendidikan Bagi Zona Padat Penduduk

2 Desember 2025

Masuk Prioritas 2026, DPRD Kaltara Dorong Perda Koperasi–UMKM untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

2 Desember 2025

DPRD Kaltara Pacu Peran Koperasi untuk Redam Ketimpangan Ekonomi

2 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com