Selasa, Desember 2, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Berita

Ketua MUI: Selama Palestina masih dijajah, kemerdekaan dunia belum utuh

Redaksi by Redaksi
19 Agustus 2025
in Berita
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim

Share on FacebookShare on Twitter

Teks Foto : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul HakimIBMNews.com, Jakarta – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, menyerukan agar semangat kemerdekaan Indonesia terus dikaitkan dengan perjuangan bangsa Palestina yang hingga kini masih berada di bawah penjajahan.

“Delapan puluh tahun sudah bangsa Indonesia menghirup udara kemerdekaan. Sebuah anugerah besar yang diraih dengan darah, keringat, dan air mata para pejuang,” ujar Sudarnoto dalam refleksi tertulis kepada Gazamedia.net, Sabtu (16/8/2025).

Namun di tengah rasa syukur atas kemerdekaan itu, Sudarnoto mengingatkan bahwa tragedi kemanusiaan di Palestina masih berlangsung.

“Hati kita masih tersayat oleh kenyataan pahit: di belahan dunia lain, bangsa Palestina masih dijajah,” ucapnya.

“Gaza hancur berkali-kali, rumah-rumah diratakan, masjid dan sekolah dibom, anak-anak dan perempuan menjadi korban genosida yang tidak henti-hentinya.”

Ia menilai, sikap diam dunia internasional terhadap agresi Israel mencerminkan tumpulnya keadilan global, terutama di hadapan kekuatan kolonialisme modern yang didominasi Amerika Serikat.

Sudarnoto menegaskan bahwa memperjuangkan Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

“Kemerdekaan Indonesia tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan cita-cita kemerdekaan semua bangsa di dunia. Karena itu, memperjuangkan Palestina berarti menunaikan janji konstitusi, sekaligus meneguhkan jati diri Indonesia di panggung global.”

Menurutnya, krisis Palestina tidak bisa hanya dilihat sebagai konflik politik, tetapi juga sebagai krisis kemanusiaan yang kompleks dan multidimensi, termasuk blokade ekonomi, keruntuhan layanan kesehatan dan pendidikan, serta trauma generasi muda.

Dalam refleksinya, Sudarnoto menyoroti tiga nilai utama kemerdekaan Indonesia yang relevan dengan isu Palestina: solidaritas kemanusiaan, keadilan, dan kedaulatan.

Pertama, nilai solidaritas kemanusiaan. Indonesia lahir dari semangat persaudaraan, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama. Semangat ini harus menjadi pijakan untuk terus menyuarakan penderitaan Palestina di forum-forum dunia.

Kedua, nilai keadilan. Membela Palestina berarti membela prinsip universal bahwa setiap bangsa berhak hidup merdeka dan bermartabat.

Ketiga, nilai kedaulatan. “Palestina yang terus kehilangan tanah dan ruang hidup adalah cermin nyata betapa kedaulatan bisa dilucuti oleh kekuatan kolonialisme baru.”

Seruan moral: Jangan bela Zionisme

Sudarnoto juga menekankan bahwa di usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sudah semestinya bangsa ini memperkuat komitmennya terhadap kemerdekaan bangsa lain.

“Selama Palestina masih terjajah, kemerdekaan dunia belumlah utuh,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak menjadi bagian dari suara yang mendukung penjajahan.

“Harus diyakinkan bahwa di Indonesia jangan ada warga, lembaga dan siapapun yang justru membela zionisme dan tampil di manapun melalui media apapun untuk mengkampanyekan pembelaan terhadap zionisme.”

Menutup refleksinya, Sudarnoto menyampaikan harapannya agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang aktif memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan sejati.

“Semoga bangsa Indonesia tidak pernah lelah menjadi suara bagi mereka yang dibungkam, menjadi sahabat bagi mereka yang ditinggalkan, dan menjadi saksi sejarah bahwa perjuangan kemerdekaan adalah perjuangan universal.”***(Source Gaza Media Channel)

Terkait

Previous Post

OPINI: Dalam lapar, mereka menolong kita—Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

Next Post

Jurnalis Al-Jazeera, Anas Al-Sharif dan Beberapa Lainnya Gugur dalam Serangan Udara Israel

Redaksi

Redaksi

Next Post

Jurnalis Al-Jazeera, Anas Al-Sharif dan Beberapa Lainnya Gugur dalam Serangan Udara Israel

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Resmi Dilantik, 10 ASN Harapkan Perbaikan Infrastruktur Desa

1 Mei 2021

LPADKT Tarakan Gelar Muscab, Aklamasi! Robinson Usat Terpilih Kembali 

29 November 2025

Rakerprov Kormi Kaltara Bahas Penambahan Inorga, Achmad Djufrie Tekankan Penguatan Pembinaan Hingga Daerah

29 November 2025

H. Muhammad Nasir Tegaskan Pemekaran Wilayah Butuh Keputusan Pusat: Daerah Sudah Siap Berjalan

26 November 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025

Rakerprov Kormi Kaltara Bahas Penambahan Inorga, Achmad Djufrie Tekankan Penguatan Pembinaan Hingga Daerah

29 November 2025

LPADKT Tarakan Gelar Muscab, Aklamasi! Robinson Usat Terpilih Kembali 

29 November 2025

DPRD Kaltara Sahkan Tiga Ranperda Strategis, Ekonomi Kreatif hingga APBD 2026 Jadi Fokus Utama

27 November 2025

Recent News

Wakil Ketua DPRD Kaltara Hadiri PTBI 2025, Dorong Sinergi Percepatan Ekonomi Daerah

1 Desember 2025

Rakerprov Kormi Kaltara Bahas Penambahan Inorga, Achmad Djufrie Tekankan Penguatan Pembinaan Hingga Daerah

29 November 2025

LPADKT Tarakan Gelar Muscab, Aklamasi! Robinson Usat Terpilih Kembali 

29 November 2025

DPRD Kaltara Sahkan Tiga Ranperda Strategis, Ekonomi Kreatif hingga APBD 2026 Jadi Fokus Utama

27 November 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com