IBMNews.com, Tarakan – Sejumlah massa dari berbagai elemen masyarakat, yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi Islam, menyatu dalam ‘Aksi Solidaritas Peduli Palestina’ yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Tarakan yang berlangsung di simpang empat GTM Tarakan, Minggu Pagi (19/10/25).
Pusat jantung kota Tarakan berubah menjadi ramai atas kehadiran berbagai pejuang kemanusiaan, yang bukan hanya menyuarakan kepedulian, tetapi juga secara tegas mengecam aksi genosida yang sedang berlangsung di tanah Palestina.
Selain melakukan orasi dan mengibarkan bendera Palestina, ada juga yang bertindak menumpulkan donasi dengan membawa kotak amal. Aksi yang didominasi kaum perempuan ini diwarnai oleh spanduk-spanduk dan poster bertema kemanusiaan serta seruan penolakan terhadap pendudukan dan pembantaian sistematis.
Suara lantang para orator dari berbagai latar belakang ormas bergema silih berganti. Mereka tidak hanya berorasi, tetapi juga membacakan puisi Isu genosida dan pendudukan ilegal menjadi narasi sentral yang diusung, menggerakkan hati setiap peserta untuk turun ke jalan.
Salah seorang peserta aksi, Ismail asal Kabupaten Tana Tidung, mengaku tidak mau ketinggalan untuk ikut serta dalam aksi ini, sebagai bentuk kebersamaan, solidaritas dan kepedulian terhadap warga Palestina.
“Saya membaca dari berbagai media, bahwa akan ada aksi solidaritas untuk Palestina, jadi saya putuskan untuk berangkat dari KTT ke Tarakan, untuk bergabung dalam aksi ini, dan saya membawa titipan pesan dari sahabat, teman dan kolega dari Kabupaten Bulungan, Malinau, KTT, dan Nunukan yang ikut mendukung aksi ini,” katanya.
Sementara itu, Dalam Orasinya, Ardiansyah Mayo menyampaikan keprihatinannya atas genosida yang terjadi pada rakyat Palestina, dan mengecam aksi kejahatan kemanusiaan. Dengan penuh emosi, mengutuk tindakan itu dan menuntut keadilan atas aksi kejahatan kemanusiaan yang terjadi di bumi Palestina.
Kepada Awak media, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Syamsi Sarman, menegaskan bahwa persatuan dalam aksi ini adalah bentuk nyata empati masyarakat Tarakan.
“Kehadiran berbagai ormas dan organisasi Islam hari ini menunjukkan bahwa isu kemanusiaan di Palestina, yang telah mencapai tingkat genosida, menyatukan kita semua. Aksi ini adalah wujud solidaritas nyata masyarakat Kota Tarakan,” ujar Syamsi yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Baznas Kota Tarakan.
Lebih lanjut, Syamsi menjelaskan tujuan konkret dari penggalangan dana tersebut.
“Insyaallah, dana yang terkumpul akan kami kirimkan ke Baznas Pusat, yang kemudian akan disalurkan langsung untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang menjadi korban agresi. Ini adalah bentuk dukungan nyata di tengah ketidakberdayaan mereka menghadapi mesin perang,” ungkapnya.
Syamsi Sarman menambahkan, sejak awal dibukanya aksi solidaritas pertama kali, hingga saat ini pihaknya memperkirakan telah mengumpulkan dana sebesar 1 miliar lebih yang langsung disalurkan ke Palestina.
“Kami terus membuka donasi untuk Palestina, Alhamdulillah, ada saja masyarakat yang terus memberikan donasinya baik atas nama pribadi, organisasi, maupun lembaga swasta dan pemerintah. Dan kami akan terus membuka donasi dan menggelar aksi ini, sampai Palestin benar-benar merdeka,”tutupnya.***(IBM02)