IBMNews.com, Tanjung Selor – Seleksi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Utara memasuki babak penting.
Sebanyak 14 calon yang lolos seleksi Panitia Seleksi (Pansel) kini resmi diserahkan kepada DPRD Kaltara untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Anggota Komisi I DPRD Kaltara, H. Ladullah, mengungkapkan bahwa dokumen 14 kandidat telah diterima dan pihaknya segera menjadwalkan tahapan berikutnya.
“Kami sudah terima berkasnya. Tinggal menunggu penetapan waktu untuk melakukan fit and proper test kepada empat belas nama tersebut,” ujarnya pada Selasa (25/11/25).
Dari proses ini, DPRD akan menetapkan tujuh komisioner terpilih sesuai kebutuhan formasi. Evaluasi kapasitas, integritas, serta wawasan terkait penyiaran di wilayah perbatasan menjadi fokus utama dalam wawancara.
“Kami akan menggali sejauh mana pemahaman mereka tentang tantangan penyiaran di Kaltara, khususnya di daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain,” tambahnya.
Ladullah mengatakan penjadwalan uji kepatutan tersebut akan dimatangkan dalam rapat Badan Musyawarah (BAMUS) awal Desember. Ia memperkirakan pelaksanaan wawancara akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia juga menekankan bahwa DPRD berkomitmen memastikan seleksi berjalan tanpa intervensi dan kepentingan politik.
“Kami ingin memilih figur yang benar-benar profesional dan berintegritas. KPID adalah lembaga yang sangat strategis, sehingga harus diisi orang yang independen,” tegasnya.
Dengan terpilihnya tujuh komisioner baru nantinya, Ladullah berharap pengawasan penyiaran di Kaltara semakin kuat, terutama dalam menangkal konten negatif, meningkatkan literasi masyarakat, dan menjaga kualitas informasi di wilayah perbatasan.***








