IBMNews.com, Tanjung Selor – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, H. Muhammad Nasir, memberikan apresiasi atas terlaksananya seminar nasional mengenai Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) yang diselenggarakan Aliansi Masyarakat Perbatasan dengan melibatkan narasumber dari pemerintah pusat.
Menurut Nasir, forum ini berperan penting sebagai sarana penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat perbatasan mengenai perkembangan perjuangan pemekaran wilayah. Keterlibatan pemerintah pusat dinilainya membuat penjelasan yang diberikan menjadi lebih komprehensif dan tepat sasaran.
“DPRD sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan aliansi. Apalagi narasumbernya langsung dari pemerintah pusat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan penjelasan yang jelas dan lengkap,” ungkap Nasir, Selasa (25/11/25).
Ia juga menilai pelaksanaan seminar ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk memperoleh penjelasan tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta. Dengan begitu, koordinasi terkait pemekaran dapat dilakukan lebih efisien dan efektif.
“Semua bisa didengar langsung di daerah, jadi masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan panjang,” tegasnya.
Meski aspirasi pemekaran terus digaungkan masyarakat dan pemerintah daerah, Nasir menyoroti bahwa prosesnya hingga kini masih terhambat moratorium pembentukan daerah otonom baru yang diterapkan pemerintah pusat.
“Seluruh kesiapan daerah sudah terpenuhi. Tapi selama moratorium belum dicabut, pemekaran tidak dapat dilanjutkan. Hambatannya ada pada kebijakan pusat,” jelasnya.
Nasir berharap dengan hadirnya pejabat pusat dalam forum tersebut, semangat masyarakat tetap terjaga dan perjuangan pemekaran wilayah terus mendapatkan dukungan hingga tercapai tujuan akhir peningkatan pelayanan dan kesejahteraan di daerah perbatasan.***








