IBMNews.com, Tarakan – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dino Andrian, menekankan bahwa koperasi harus menjadi instrumen utama dalam mengurangi kesenjangan ekonomi yang masih terjadi di Kaltara.
Menurutnya, sistem ekonomi yang berkembang saat ini terlalu mengarah pada pasar bebas yang menguntungkan kelompok pemilik modal besar. Akibatnya, perputaran kekayaan tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau kita lihat hari ini, kekuatan ekonomi cenderung bersifat liberal, maka dia lebih sering berputar di kelompok-kelompok tertentu saja, misalkan di kelompok-kelompok pemilik modal besar,” ujar Dino, Selasa (2/12/25).
Politisi Partai Hanura itu menilai keberadaan koperasi merupakan antitesis dari dominasi ekonomi kelompok modal besar. Ia menyebut koperasi lahir dari prinsip kebersamaan dengan tujuan akhir kesejahteraan anggota.
Ia menjelaskan bahwa DPRD Kaltara saat ini tengah berupaya memperkuat posisi koperasi dan UMKM melalui penyusunan Raperda Perlindungan Koperasi dan UMKM. Regulasi ini juga untuk memastikan dukungan daerah terhadap program nasional pemberdayaan koperasi.
“Dengan adanya Perda ini, kita berharap ada distribusi kekuatan ekonomi yang harapannya bisa merata. Ini juga yang selalu didengungkan oleh pemerintah pusat, sehingga kekayaan kita sebagai sebuah bangsa itu tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang,” jelasnya.
Dino juga menyoroti bahwa keberadaan koperasi kuat yang mampu berkompetisi masih jarang terlihat di Kaltara. Kekuatan ekonomi, katanya, masih didominasi sektor swasta ketimbang koperasi.
“Kita perlu melihat dampaknya di masyarakat. Kelihatan enggak hari ini? Kelompok-kelompok ekonomi kuat di Kaltara ini kan masih dikuasai oleh sektor-sektor swasta, belum kemudian kita lihat ada koperasi yang cukup eksis,” ungkapnya.
Ia berharap melalui pengesahan Raperda tersebut dapat lahir koperasi-koperasi yang tangguh dan mampu memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan anggotanya. Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat menciptakan keadilan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Kaltara.***








