Selasa, Juli 8, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pemeriksaan TBC Diklaim Semakin Mudah, Namun Penangganan Program Diakui Belum Maksimal

Redaksi by Redaksi
31 Oktober 2022
in Kesehatan, Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Hingga saat ini pemerintah terus berupaya melakukan penangganan pada penyakit Tuberkulosis atau TBC di Kota Tarakan. Penyakit tersebut tidak hanya menyerang tubuh dewasa namun juga anak-anak. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti menerangkan, sejauh ini penanganan TBC belum maksimal.

Menurutnya hal itu ditandai belum maksimalnya target dan sasaran pengobatan bagi penderita. Menurut Devi, tidak sedikit orang yang khawatir datang ke puskesmas untuk mengambil obat TBC lalu untuk melakukan pemeriksaan. Pada tahun 2022 ini pihaknya menilai bahwa Dinkes Tarakan bisa melakukan kegiatan penanganan TBC dengan maksimal.

“Di tahun 2022 kami bisa melakukan kegiatan koordinasi lintas sektoral dengan maksimal kemudian kami bisa melibatkan OPD terkait, kemudian pihak kelurahan, kecamatan untuk membantu dalam penemuan kasus TBC dan obat minum penderita TBC,”ungkapnya.

Sementara itu, ia mengakui masih ada saja kasus temuan penderita TBC di Kota Tarakan.
Namun, menurutnya TBC tidak seperti kasus Covid-19 begitu banyak orang yang terkonfirmasi dan saat ini karena pemeriksaan TBC lebih mudah di Puskesmas.

“Tidak seperti dulu pemeriksaan dahak 3 kali sekarang dengan menggunakan mesin PCR cukup 1 kali orang bisa mengetahui dia kena TBC atau tidak. penyakit TBC ini juga sangat berbahaya untuk kesehatan seperti kasus Covid-19,”terangnya.

Kata dia, selama ini progam pemberian obat TBC kepada masyarakat terkena kontak erat memiliki penularan yang sama seperti Covid-19 yakni droplead. Lanjutnys, bagi pengidap sakit TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin dan mematuhi prosedur.

“TBC bisa sembuh dengan pengobatan selama 6 bulan dan pengobatannya gratis dari program pemerintah. Kalau beli sendiri mahal obatnya,” pungkasnya. 

Terkait

Previous Post

Terdesak Kebutuhan Hidup, Dua Wanita Nekat Jadi Kurir Narkoboy

Next Post

Kerap Jemput Bola, Keberadaan PMI Cukup Vital

Redaksi

Redaksi

Next Post

Kerap Jemput Bola, Keberadaan PMI Cukup Vital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

GMKI Beri Waktu 1 Minggu Kepada KAPOLDA KALTARA : Bongkar Kasus Hilangnya 12 KG Sabu Atau Kami Turun Ke Jalan

5 Juli 2025

Tri Wahyuni Salurkan 4 Ton Pupuk Ke Petani Pelosok Sebuku: “Kami Hadir Saat Petani Butuh!”

6 Juli 2025

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri dalam Rapat Bersama Kementerian Perindustrian

3 Juli 2025
Donal (Anggota DPRD Kabupaten Nunukan)

Akses Jalan Di Empat Desa Sebuku Semakin Memperihatinkan, DPRD Nunukan Desak Pemkab Ambil Langkah

3 Juli 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

8267

Effendhi Djuprianto Resmi Tinggalkan Golkar

705

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

689

Distribusi Air PDAM Terhambat, Ini Penyebabnya

101

Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Tanjung Selor, Rahmawati Serukan semangat Persatuan dan Kebangsaan

8 Juli 2025

Tri Wahyuni Salurkan 4 Ton Pupuk Ke Petani Pelosok Sebuku: “Kami Hadir Saat Petani Butuh!”

6 Juli 2025

GMKI Beri Waktu 1 Minggu Kepada KAPOLDA KALTARA : Bongkar Kasus Hilangnya 12 KG Sabu Atau Kami Turun Ke Jalan

5 Juli 2025

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri dalam Rapat Bersama Kementerian Perindustrian

3 Juli 2025

Recent News

Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Tanjung Selor, Rahmawati Serukan semangat Persatuan dan Kebangsaan

8 Juli 2025

Tri Wahyuni Salurkan 4 Ton Pupuk Ke Petani Pelosok Sebuku: “Kami Hadir Saat Petani Butuh!”

6 Juli 2025

GMKI Beri Waktu 1 Minggu Kepada KAPOLDA KALTARA : Bongkar Kasus Hilangnya 12 KG Sabu Atau Kami Turun Ke Jalan

5 Juli 2025

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri dalam Rapat Bersama Kementerian Perindustrian

3 Juli 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com