IBMNews.com, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, untuk segera melaksanakan penanaman padi dengan program irigasi dan pompanisasi dalam menghadapi musim kemarau 2025.
Arahan ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Swasembada Pangan Menghadapi Musim Kemarau 2025 digelar secara hybrid dari Ruang Sidang Utama (RSU), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (3/6).
Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., merespons cepat arahan tersebut dengan menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera melakukan pendataan terhadap lokasi irigasi yang siap digunakan, memerlukan perbaikan, maupun yang akan dibangun baru.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pertanian dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
“Kita harus jemput bola agar dapat bergerak cepat sebagai bentuk komitmen mendukung program pemerintah pusat, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Gubernur Zainal hadir secara daring (virtual) di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara.
Pemerintah pusat telah menyatakan kesiapan untuk mendukung pembangunan irigasi di daerah-daerah sesuai dengan ketersediaan anggaran. Hal ini menjadi peluang bagi Provinsi Kaltara, yang termasuk salah satu daerah prioritas dalam program swasembada pangan nasional.
“Untuk suatu wilayah atau daerah irigasi pusat boleh membangun sampai dengan sekunder, tersier dan primer. Begitu juga pemerintah provinsi dapat membangun sekunder, tersier sampai primer serta urusan lainnya, dan tidak terbagi kewenangan seperti dulu dan sekarang bisa secara bersama-sama,” jelas Gubernur Zainal.
Sehari sebelumnya, Gubernur Zainal juga menghadiri Rakor Swasembada Pangan dan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Kaltara yang bertujuan menyukseskan Swasembada Pangan 2025-2026. Rakor ini membahas strategi pemerintah dalam menghadapi musim kemarau untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menekan inflasi.
Dalam rakor tersebut, hadir pula Tenaga Ahli Menteri Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si, Ph.D., Ir. Hendri Sosiawan, CESA, Ketua Satgas Swasembada Pangan Kaltara Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., M.P., serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Ir. Heri Rudiyono, M.Si.***
Sumber: dkisp