Rabu, Agustus 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Kaltara

Perdalam Wawasan Hukum Jurnalis, Akademisi UBT Berikan Penyuluhan Bagi Jurnalis PWI

Redaksi by Redaksi
25 Oktober 2022
in Kaltara, Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Sebagai kewajiban pengabdian kepada masyarakat, Kademisi Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan memberikan edukasi salah satunya kepada insan pers di Kota Tarakan. Edukasi ini disampaikan menyoal peran kedudukan Pancasila sebagai sumber hukum yang tentu menjadi sangat penting untuk kaum jurnalis. Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tarakan, Yasser Arafat memaparkan perihal peran pancasila dalam hukum di Indonesia

Kegiatan penyuluhan dan sosialiasi ini diharapkan seluruh jurnalis termasuk yang tergabung sebagai anggota PWI Tarakan Kalimantan Utara menjadi bekal saat mengkritisi satu kebijakan.

“Teman-teman wartwan bisa menjadikan Pancasila sebagai batu ujinya, sebagai paradigma dalam mengkritisi pemerintah. Ini wujud pengabdian kepada masyarakat yang biasa dilakukan dosen. Salah satunya melakukan sosialisasi jika berbicara pengabdian hukum, penyuluhan hukum,” ungkap Yasser Arafat.

Dalam hal ini menyasar insan pers karena dipahami saat ini pers bagian dari tonggak demokrasi di negara Indonesia. Salah satu pilar demokrasi di Indonesia adalah pers yang memainkan kontrol sosial. Dalam menjalankan peran kontrol sosial, pers dituntut kritis terhadap regulasi maupun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

“Diharapkan dengan adanya penyuluhan hukum ini kepada wartawan, anggota PWI Tarakan, sudah memiliki modal ketika mengkritisi satu kebijakan, satu regulasi, itu berparadigma Pancasila, berdasarkan pada nilai-nilai pancasila,” beber Yasser Arafat usai kegiatan sosialisasi.

Termasuk salah satunya, bagaimana mengoperasionalkan kedudukan Pancasila yang selama ini sebagai sumber dari segala sumber hukum.

“Salah satunya dengan membuat kajian mendalam mengenai Pancasila dan kemudian membuat indikator misalnya kebijakan A atau regulasi A bertentangan dengan sila kesatu karena indikator apa, misalnya karena ada diskriminasi agama misalnya. Kalau indikator itu dilanggar maka bisa dikatakan bertentangan dengan nilai pancasila,” pungkasnya.

Terkait

Previous Post

Pelanggaran Penggunaan Helm dan Penggunaan Jalur Masih Dominan

Next Post

Momentum HUT ke-10 Kaltara, Gubernur Kunjungi Lansia

Redaksi

Redaksi

Next Post

Momentum HUT ke-10 Kaltara, Gubernur Kunjungi Lansia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

2 Februari 2024

Vonis Kapitalis – Analisis Hukum dan Retorika Hakim

4 Agustus 2025
Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indoensia

Pimpin HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Ajak Masyarakat Menjaga Nasionalisme NKRI

17 Agustus 2025

Baru Selesai “Nyabu” Di Rumah, Seorang Pria Diciduk polisi

17 September 2023

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

15859

6 remaja Tengelam, 4 Selamat,1 orang Hilang, 1 Meninggal

1223

Gantikan Arief Hidayat, Rahmat Majid Siap Tuntaskan Pekerjaan Yang Belum Terselesaikan

347

Effendhi Djuprianto Resmi Tinggalkan Golkar

1471

Jurnalis Al-Jazeera, Anas Al-Sharif dan Beberapa Lainnya Gugur dalam Serangan Udara Israel

19 Agustus 2025
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim

Ketua MUI: Selama Palestina masih dijajah, kemerdekaan dunia belum utuh

19 Agustus 2025
Pertemuan delegasi Indonesia dengan Ali Taher di Mesr. (Foto: Zein Hassan dalam buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri)

OPINI: Dalam lapar, mereka menolong kita—Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

19 Agustus 2025
Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indoensia

Pimpin HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Ajak Masyarakat Menjaga Nasionalisme NKRI

17 Agustus 2025

Recent News

Jurnalis Al-Jazeera, Anas Al-Sharif dan Beberapa Lainnya Gugur dalam Serangan Udara Israel

19 Agustus 2025
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim

Ketua MUI: Selama Palestina masih dijajah, kemerdekaan dunia belum utuh

19 Agustus 2025
Pertemuan delegasi Indonesia dengan Ali Taher di Mesr. (Foto: Zein Hassan dalam buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri)

OPINI: Dalam lapar, mereka menolong kita—Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

19 Agustus 2025
Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indoensia

Pimpin HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Ajak Masyarakat Menjaga Nasionalisme NKRI

17 Agustus 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com