Selasa, Juni 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Internasional

Perempuan Gaza Daur Ulang Kardus untuk Hiasan Ramadan

Sebagian orang di Jalur Gaza berusaha membawa kegembiraan bagi warga yang lelah oleh perang di sana sambil mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sejak menjelang Ramadan.

Redaksi by Redaksi
14 Maret 2025
in Internasional, VOA
Sebuah keluarga Palestina menikmati Iftar, makanan berbuka puasa, selama bulan Ramadan di apartemen mereka yang rusak di Jabaliya, Jalur Gaza utara (foto: ilustrasi)

Sebuah keluarga Palestina menikmati Iftar, makanan berbuka puasa, selama bulan Ramadan di apartemen mereka yang rusak di Jabaliya, Jalur Gaza utara (foto: ilustrasi)

Share on FacebookShare on Twitter

IBMNEWS.COM, JALUR GAZA — Rehan Shurrab, seorang perempuan dari Khan Younis, kota di bagian selatan Gaza, membuat lentera Ramadan untuk menambah penghasilan. Ia mendaur ulang bekas kardus-kardus bantuan.

Shurrab mengatakan, “Tahun ini berbeda dari tahun-tahun lain dalam pekerjaan saya. Tahun ini, saya ingin mendaur ulang kardus. Selama perang, kardus ada di mana-mana – orang-orang menerima berkotak-kotak bantuan dan membuang kardusnya. Sebagian menggunakannya untuk api unggun. Jadi saya ingin menggunakannya dengan cara yang spesial – dengan membuatnya menjadi lentera dan hiasan bulan sabit untuk Ramadan.”

Kita juga dapat menciptakan sesuatu yang indah yang dapat membawa kegembiraan untuk semua orang, lanjut Shurrab.

Katanya, “Dengan cara sederhana, kita dapat menciptakan sesuatu yang indah yang membawa suka cita bagi orang-orang, anak-anak. Tentu saja, tidak ada lentera buatan pabrik yang tersedia di pasar. Jadi saya ingin memanfaatkan kesempatan ini – untuk mendaur ulang, membuat dan menjual produk saya untuk membantu menutup kebutuhan anak-anak saya. Semua yang ada di pasar begitu mahal. Jadi saya ingin kuat dan mampu memenuhi kebutuhan anak-anak saya.”

Jadi, membuat lentera juga merupakan cara Shurrab untuk membantu memberi makan keluarganya di tengah-tengah kondisi mengerikan di berbagai penjuru Gaza setelah 15 bulan pertempuran antara Israel dan Hamas.

Shurrab membuat lentera dan menjualnya di pasar dengan harga sangat terjangkau untuk semua orang, khususnya pada masa-masa sulit seperti sekarang, ketika banyak orang tidak mampu membeli lentera karena harganya yang mahal.

Tahun lalu, orang-orang Palestina di Gaza menjalankan ibadah Ramadan di tengah perang yang menghancurkan. Kali ini, bulan puasa dimulai tepat ketika tahap pertama perjanjian gencatan senjata rapuh yang telah menghentikan perang, berakhir.

Muslim sangat beragam secara etnik dan ras, dan tidak semua tradisi Ramadan berakar dari agama Islam. Beberapa adat istiadat mungkin dilakukan hingga melampaui batas-batas negara, sementara yang lainnya dapat beragam di antara berbagai budaya. Banyak ritual sosial berpusat pada kegiatan berkumpul dan bersosialisasi setelah berbuka puasa.

Sebagian Muslim mendekorasi rumah mereka, menggunakan peralatan makan atau hiasan utama di meja makan yang bertema Ramadan, atau berbondong-bondong ke pasar dan bazar Ramadan.

Lentera warna-warni, dalam berbagai bentuk dan ukuran, dijinjing oleh anak-anak dan menghiasi rumah-rumah atau pintu-pintu masuk bangunan dan toko.

Lagu-lagu Ramadan mungkin diputar untuk menyambut bulan suci ini.

Tetapi sebagian besar penduduk Gaza tidak mampu membeli lentera. Mereka sendiri hampir-hampir tidak mampu menyediakan kebutuhan dasar untuk anak-anak mereka.

Fatima Barbakh, juga seorang warga Khan Younis, mengatakan, “Kami tidak dapat membeli lentera atau dekorasi seperti yang kami lakukan setiap Ramadan. Ramadan adalah bulan kebaikan. Saya datang ke sini untuk membeli kebutuhan sederhana, hanya beberapa kebutuhan dasar untuk sahur, seperti keju dan lain-lainnya. Tapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Ramadan lainnya.”***

 

Sumber: [uh/ab] VOA

Terkait

Tags: Daur UlangHiasanJalur GazaKardusRamadan
Previous Post

Masyarakat Gaza Rayakan Ramadhan Di Tengah Puing Reruntuhan

Next Post

Masih Awal Tahun, APBN Sudah Defisit Rp31,2 Triliun

Redaksi

Redaksi

Next Post
Menteri Keuangan RI dalam konferensi pers #APBNKiTa di Kantor Kemenkeu di Jakarta, 13 Maret 2025. (Facebook/smindrawati)

Masih Awal Tahun, APBN Sudah Defisit Rp31,2 Triliun

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Tingkatkan Tali silahturahmi melalui Olahraga, PRMI Tarakan Gelar Trofeo Mini Soccer

16 Juni 2025

Gubernur Zainal A. Paliwang Teken MoU & LoI untuk Kembangkan N219 Amfibi di Kaltara

13 Juni 2025

Pemprov Kaltara Resmi Luncurkan Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025

12 Juni 2025
Staf Ahli Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa, dan Pemerintahan Robby Yuridi Hatman, S.Sos., M.T membuka seminar yang bertajuk “Habis Gelap Terbitlah Terang : Perempuan Cerdas, Berdaya, dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas”, Kamis (12/6).

Pemprov Kaltara Hadirkan Dua Sosok Perempuan Inspiratif Dalam Memperingati Hari Kartini

12 Juni 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

5580

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

344

Effendhi Djuprianto Resmi Tinggalkan Golkar

346

Nunukan siap Akses Data Via Sidaracantik

140

Gubernur Zainal A. Paliwang Sampaikan Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

16 Juni 2025

Tingkatkan Tali silahturahmi melalui Olahraga, PRMI Tarakan Gelar Trofeo Mini Soccer

16 Juni 2025
Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Pisah Sambut Komandan Korem 092/ Maharajalila di Ruang Rapat Lt.1 Kantor Gubernur, Senin (16/6). 

Gubernur Zainal A. Paliwang Ajak TNI Bersinergi

16 Juni 2025
PELATIHAN SPBE : Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Iskandar, S.IP., M.Si menghadiri Pelatihan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025, Senin (16/6).

DKISP Kaltara Perkuat Transformasi Digital Lewat Pelatihan Arsitektur SPBE

16 Juni 2025

Recent News

Gubernur Zainal A. Paliwang Sampaikan Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

16 Juni 2025

Tingkatkan Tali silahturahmi melalui Olahraga, PRMI Tarakan Gelar Trofeo Mini Soccer

16 Juni 2025
Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Pisah Sambut Komandan Korem 092/ Maharajalila di Ruang Rapat Lt.1 Kantor Gubernur, Senin (16/6). 

Gubernur Zainal A. Paliwang Ajak TNI Bersinergi

16 Juni 2025
PELATIHAN SPBE : Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Iskandar, S.IP., M.Si menghadiri Pelatihan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025, Senin (16/6).

DKISP Kaltara Perkuat Transformasi Digital Lewat Pelatihan Arsitektur SPBE

16 Juni 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com