Jumat, Oktober 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Tarakan

Perceraian Meningkat, Faktor Ekonomi Dinilai Menjadi Salah Satu Penyebabnya

Redaksi by Redaksi
23 September 2021
in Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN — Pandemi covid-19 yang melanda, berdampak kepada memburuk kondisi ekonomi. Sehingga hal tersebut membuat meningkatnya tingkat pengangguran dan angka kemiskinan. Terlepas dari itu, persoalan ekonomi menjadi persoalan pelik dalam tanah sosial. Sehingga hal itu kerap menjadi pemicu terjadinya keretakan rumah tangga. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor dari meningkatnya angka perceraian di masa pandemi.

Saat ditemui, Kepala Pengadilan Agama (PA) Ahmad Ubaidillah mengatakan turunnya angka tersebut karena pihaknya mengurangi jam layanan. Itu disebabkan karena pihaknya mengikuti kebijakan PPKM.

“Selama masa pandemi ini, tingkat perceraian di kota Tarakan menurun, apalagi dalam hal ini Pemerintah Kota Tarakan (Pemkot) melakukan kebijakan PPKM jadi kami batasi sampai jam 12 saja,” ungkapnya, Kamis,(23/09/2021).

Dijelaskannya, salah satu faktor dari meningkatnya perceraian adalah pernikahan dini. Ia menyebutkan, pada tahun 2021 ini sudah mencapai 28 perkara, Sedangkan untuk faktor-faktor yang menjadi pemicu perceraian, lebih banyak dikarenakan faktor klasik. Antaranya yakni perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus serta faktor ekonomi.

“Sebagian besar faktor perceraian itu pasti terkait perekonomian, kemudian di tinggal suami, dan yang terakhir itu biasanya suaminya di penjara terpidana kasus narkoba,” kata dia.

Lebih jauh, Ahmad mengatakan solusi untuk mengurangi angka perceraian harus di adakan mediasi kedua belah pihak sebelum perkara ditutup.

“Pengadilan ini kan sifatnya pasif, orang yang masuk kita terima. Tetapi sebagaimana peraturan Mahkama Agung (MA) nomor 1 tahun 2016, jadi untuk mengurangi angka perceraian itu setiap perkara yang di hadiri kedua belah pihak tidak langsung di tutup, tapi harus di mediasi dulu dan langkah itu ada yang berhasil,” tukasnya (*/MBG14)

Terkait

Previous Post

Sambut HSN ke-26, Pemprov Siapkan Statistics Award 2021 untuk OPD

Next Post

Terus Meningkat, Ekspor Kaltara Tembus ke Delapan Negara Asia

Redaksi

Redaksi

Next Post

Terus Meningkat, Ekspor Kaltara Tembus ke Delapan Negara Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Momentum Irau Tengkayu, Saatnya Pemerintah Daerah Kaltara Bersinergi untuk Kepentingan Rakyat

12 Oktober 2025
Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Mikael Jama (Ketua GMKI Kota Tarakan)

GMKI Tarakan Kritisi Syarat “Beragama Tertentu” dalam Rekrutmen Satpam dan Cleaning Service Kemenag

10 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

7259

6 remaja Tengelam, 4 Selamat,1 orang Hilang, 1 Meninggal

530

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

316

Upayakan Penyelesaian, Bandara Juwata Tarakan Minta Warga Tunjukan Bukti Penyelesaian

259
Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Recent News

Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com