TARAKAN – Setelah melakukan persiapan cukup lama akhirnya Tarakan Command Center (TCC) resmi beroperasi pada Rabu (15/12/2021). Peresmian beroperasinya TCC bertepatan dengan hari jadi Kota Tarakan yang ke-24 tahun.
Diketahui, TCC akan dioperasikan untuk memantau aktivitas lalu lintas di berbagai titik wilayah Kota Tarakan. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tarakan, Hendra Arfandi mengatakan TCC tersebut beroperasi selama 24 jam. Adapun petugas yang melakukan monitoring, terbagi menjadi dua shift dengan total petugas sebanyak 25 orang tidak termasuk sopir ambulance dan jenazah.
“Dengan adanya TCC ini arus lalu-lintas di Kota Tarakan dapat dipantau selama 24 jam. Selain mengingatkan pengendara yang melanggar, ini juga bisa mencegah kriminalitas. Semoga tahun 2022 anggaran kita bisa cukup dan bisa tambah monitor juga,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan pantauan lalu lintas rencananya akan diberlakukan sistem tilang elektronik namun hal ini membutuhkan kerjasama dari Polres Tarakan dan Satlantas.
“Nanti rencana seperti di kota-kota besar itu pakai teguran, jadi ada pelanggaran bisa diberikan sanksi,” paparnya.
Bahkan, tidak hanya lalu lintas, namun TCC juga akan menyediakan layanan informasi berbasis data.
“Informasi untuk data-data pembangunan, pelayanan masyarakat juga disediakan. Kita buatkan dan nanti diisi dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD),”ucapnya.
Adapun OPD yang terlibat di antaranya yakni bidang kesehatan dan keamanan. “Yang terlibat di 112 itu, kesehatan, Satpol PP, pemadam dan ambulance,” tuturnya.
Menariknya, monitor TCC akan mencoba integrasi dengan CCTV yang dimiliki oleh masyarakat.
“Kami perlu belajar dulu teknis-teknisnya bagaimana dan mau pasang di 20 titik rawan. Kemudian ada rencana nanti kita coba link dengan CCTV yang dimiliki masyarakat,” tutupnya.
