Selasa, Oktober 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Kaltara

Perairan Tarakan-Bunyu Disebut Masih Menyimpan Warisan Peninggalan Perang Dunia Kedua

Ilustrasi Ranjau Laut

Redaksi by Redaksi
11 Juni 2022
in Kaltara, Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltara meyakini perairan saat ini perairan Tarakan-Bunyu belum sepenuhnya aman dalam melakukan aktivitas pelayaran. Pasalnya, untuk saat ini diduga perairan tersebut masih terdapat ranjau laut yang merupakan warisan peninggalan perang dunia kedua.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltara, Rukhi Syayahdin menerangkan, hal tersebut diyakini berdasarkan informasi yang diterima dari sebuah lembaga. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI AL untuk memastikan perairan tersebut aman untuk jalur pelayaran.

“Kami diberikan informasi dari rapat kemarin ternyata banyak ranjau. Jadi, kami tidak bisa menjamin. Makanya kami akan berlari cepat, dalam waktu dekat akan memanggil pihak instansi yang berkaitan,” ucapnya, Sabtu (11/6/2022).

Ia berharap bahwa permasalahan tersebut dapat diungkapkan sesegera mungkin hal ini untuk mencegah adanya korban akibat ranjau tersebut. Mengingat, perairan Tarakan-Bunyu merupakan jalur pelayaran yang digunakan secara intens aktivitas perjalanan manusia.

“Kami akan melakukan pengukuran untuk sekitar 300 meter alur yang akan dibuka ini berarti berapa ranjau yang akan dinetralkan.
Sebenarnya skala prioritas yang 300 meter itu dulu. Kalau bicara masalah keselamatan jangan sampai ranjau ini malah menimbulkan korban jiwa, apalagi ini sudah digunakan selama puluhan tahun,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Satuan Patroli Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, Letkol Laut (P) Sahatro Silaban menerangkan bahwa hingga saat ini wilayah tersebut belum pernah dibersihkan. Oleh sebab itu pihaknya bersedia membantu dalam upaya mengidentifikasi ranjau tersebut.

“Jika dilihat wilayah timur Pulau Tarakan yang merupakan daerah tempat pertahanan Belanda dan Jepang maupun tempat pendaratan saat perang dunia kedua.
Ranjau ini berbahaya sekali, karena untuk pertahanan militer dulunya. Sampai sekarang kami tidak tahu seperti apa ranjaunya kalau pun masih ada,” tukasnya.

Terkait

Previous Post

Kemah Pemuda, Gubernur Ajak Bersama-sama Bangun Kaltara

Next Post

Tergiur Upah Besar, Seorang Pria Nekat Jadi Kurir Narkoboy

Redaksi

Redaksi

Next Post

Tergiur Upah Besar, Seorang Pria Nekat Jadi Kurir Narkoboy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mikael Jama (Ketua GMKI Kota Tarakan)

GMKI Tarakan Kritisi Syarat “Beragama Tertentu” dalam Rekrutmen Satpam dan Cleaning Service Kemenag

10 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Momentum Irau Tengkayu, Saatnya Pemerintah Daerah Kaltara Bersinergi untuk Kepentingan Rakyat

12 Oktober 2025

Tak Kenal Waktu, Keadilan Tetap Ditegakkan: Buronan Kasus Narkotika di Bulungan Akhirnya Tertangkap Setelah 12 Tahun

10 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

6885

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

590

6 remaja Tengelam, 4 Selamat,1 orang Hilang, 1 Meninggal

385

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

186
Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Recent News

Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com