Selasa, Oktober 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Kaltara

Merasa Tanahnya Diserobot TNI AL, Ratusan Warga Unjuk Rasa

Redaksi by Redaksi
21 September 2022
in Kaltara, Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Persoalan sengketa Tanah kembali terjadi antara Masyarakat dan TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal XIII Tarakan di sebuah area Bumi Perkemahan Binalatoeng. Aksi masyarakat disebabkan adanya penghalangan yang dilakukan TNI AL kepada masyarakat yang hendak meninjau lahan miliknya yang diduga masuk dalam area prmbangunan aset TNI AL Lantamal XIII Tarakan.

Dalam aksi tersebut, masyarakat juga melakukan blokade jalan yang membuat lumpuhnya arus lalu lintas di Kelurahan Pantai Amal. Salah satu warga yang memiliki tanah di dalam Bumi Perkemahan Binalatoeng, Jefri Loboran menerangkan pihaknya terkejut pada Senin, 19 September 2022 sore mendapati adanya penjagaan di lokasi Bumi Perkemahan. Padahal ia hendak masuk untuk mengecek lokasi usaha miliknya sendiri dalam bentuk kandang ayam.

“Saya heran, Katanya ada kegiatan saya tanya apa. Mereka (TNI AL) tidak mau jelaskan, jadi saya kemarin diberikan limit waktu,”kata dia.

Ia menjelaskan sudah memiliki usaha kandang ayam itu selama 3 tahun lamanya. Sebelum membangun ia juga tidak mendapatkan intimidasi atau teguran dari pihak TNI AL untuk tidak membangun di area tersebut.

“Saya membeli tanah itu pada tahun 2005 dengan luas 15×40 meter dan kondisi saat itu yang masih hutan belantara. Saat ini saya memegang surat kepemilikan berupa peta bidang. Saya tidak rela kalau tanah milik saya diambil begitu saja,”ungkapnya.

Ia menerangkan, tahun 2020 silam, ia hendak meningkatkan surat tanahnya menjadi sertifikat. Namun hal itu ditolak lantaran masuk wilayah rimba atau hutan kota. Kendati begitu, pihaknya sudah melakukan komunikasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan ditegaskannya lokasi tersebut bukanlah lahan TNI Angkatan Laut.

“Katanya mau dibuat MCC, setelah itu langsung datang plang tulisannya tanah ini milik angkatan laut kan tidak masuk akal,” tegasnya.

Terkait

Previous Post

Terjerat Persoalan Ekonomi, Kakek Jadi Kurir Narkoboy

Next Post

Kerja Sama Tingkatkan SDM di Kaltara

Redaksi

Redaksi

Next Post

Kerja Sama Tingkatkan SDM di Kaltara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mikael Jama (Ketua GMKI Kota Tarakan)

GMKI Tarakan Kritisi Syarat “Beragama Tertentu” dalam Rekrutmen Satpam dan Cleaning Service Kemenag

10 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Momentum Irau Tengkayu, Saatnya Pemerintah Daerah Kaltara Bersinergi untuk Kepentingan Rakyat

12 Oktober 2025

Tak Kenal Waktu, Keadilan Tetap Ditegakkan: Buronan Kasus Narkotika di Bulungan Akhirnya Tertangkap Setelah 12 Tahun

10 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

6884

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

590

6 remaja Tengelam, 4 Selamat,1 orang Hilang, 1 Meninggal

385

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

185
Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Recent News

Michael Yunus (Mantan Anggota DPRD KTT 2 Periode)

Diduga Banyaknya Proyek Tak Tepat Sasaran, Diduga Sarat Temuan dan Pelanggaran, Mantan Anggota DPRD KTT Buka Suara

14 Oktober 2025
Indrayadi Purnama Saputra, M.H (Bagian Batuan Hukum Biro Hukum Pemprov Kaltara)

Biro Hukum Kaltara Telah Resmi Laporkan Media yang Diduga Sesatkan Publik

14 Oktober 2025

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com