Selasa, Oktober 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Tarakan

Duga Adanya Kecurangan, Salah Satu Peserta Seleksi KPU Pertanyakan Integritas Timsel KPU

Redaksi by Redaksi
9 Januari 2024
in Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

Duga Adanya Kecurangan, Salah Satu Peserta Seleksi KPU Pertanyakan Integritas Timsel KPU

TARAKAN – Setelah sempat heboh karena mengunggah video dugaan kecurangan Timsel KPU Kaltara, kini Pria bernama Andi Rizal Amirsyah kembali memprotes atas dugaan kecurangan yang dilakukan Timsel KPU untuk seleksi anggota KPU Kaltara 2024-2029 untuk Kabupaten Kota. Menurutnya, Timsel KPU Kaltara untuk Kabupaten/Kota tidak menjadikan hasil penilaian psikotes menjadi acuan untuk lolos ke tahap selanjutnya.

“Soal tes psikologi anggota KPU Kaltara, tentu saya menyayangkan hasil tes psikologi tidak menjadi acuan lolosnya peserta ke tahap selanjutnya. Padahal Nilai psikologi saya direkomendasikan tapi tidak lolos ke tahap selanjutnya. Sebaliknya nilai yang dipertimbangkan malah lolos. Kalau nilai yang direkomendasikan saja tidak masuk, bagaimana bisa yang dipertimbangkan bisa lolos,”kata dia.

Ia menduga Timsel tidak menjadikan tes psikologi sebagai acuan lolosnya peserta ke tahap selanjutnya. Padahal kata dia, status rekomendasi itu penilaian tertinggi untuk tes psikologi. Sehingga menurutnya, tes psikologi tidak berpengaruh. Karena sudah jelas nilai direkomendasikan dan dipertimbangkan harus mengutamakan direkomendasikan sesuai aturan seleksi.

“Kalau memang proses seleksi merupakan formalitas maka seharusnya tidak dilakukan adanya seleksi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan untuk mengikuti tahapannya. Sehingga hal ini hanya menggambarkan kentalnya dugaan Nepotisme pada Seleksi penyelenggara kontestasi politik saja,”ungkapnya.

Menurutnya, jika adanya settingan dari awal sebaiknya tidak perlu dilakukan adanya seleksi. Sehingga hal itu tidak memunculkan harapan pihak lain yang ingin berjuang mengikuti seleksi ini.

“Atau buat apa ada tahap psikotes kalau hasil psikotes juga tidak berpengaruh terhadap lolos tidaknya peserta ke tahap selanjutnya. Asas-asas penilaian itu menurut saya sudah tidak dilakukan oleh mereka (Timsel). Ini yang saya sayangkan,”tuturnya.

Ia membeberkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar proses seleksi dapat berjalan tegak lurus. Namun demikian, ia merasa segala upaya yang dilakukannya tidak juga membuahkan hasil. Sehingga dirinya berharap hal ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah dalam memperbaiki sistem tatanan negara.

“Saya khawatir kentalnya nepotisme ini menjadi gambaran kelamnya demokrasi kita saat ini dan di masa depan. Saya berharap persoalan seperti ini segera dibenahi,”tegasnya.

Terkait

Previous Post

Pindah Tugas, Kasat Lantas Polres Tarakan Berganti Kepemimpinan

Next Post

Gebrakan “GILA” Bahar Mahmud Yang Katanya “BUKAN” Politisi Kaleng-kaleng

Redaksi

Redaksi

Next Post

Gebrakan "GILA" Bahar Mahmud Yang Katanya "BUKAN" Politisi Kaleng-kaleng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mikael Jama (Ketua GMKI Kota Tarakan)

GMKI Tarakan Kritisi Syarat “Beragama Tertentu” dalam Rekrutmen Satpam dan Cleaning Service Kemenag

10 Oktober 2025

Momentum Irau Tengkayu, Saatnya Pemerintah Daerah Kaltara Bersinergi untuk Kepentingan Rakyat

12 Oktober 2025

Tak Kenal Waktu, Keadilan Tetap Ditegakkan: Buronan Kasus Narkotika di Bulungan Akhirnya Tertangkap Setelah 12 Tahun

10 Oktober 2025

TNI–Polri Perketat Perbatasan: Setengah Kilo Sabu Digagalkan di Malinau

10 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

6803

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

582

6 remaja Tengelam, 4 Selamat,1 orang Hilang, 1 Meninggal

357

Gantikan Arief Hidayat, Rahmat Majid Siap Tuntaskan Pekerjaan Yang Belum Terselesaikan

413

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Apel Pagi, Pollymaart Beri Sejumlah Arahan Penting ke ASN 

13 Oktober 2025

Ayam Java, Sensasi Gurih yang Bikin Orang Juata Permai Ketagihan

12 Oktober 2025

Recent News

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Apel Pagi, Pollymaart Beri Sejumlah Arahan Penting ke ASN 

13 Oktober 2025

Ayam Java, Sensasi Gurih yang Bikin Orang Juata Permai Ketagihan

12 Oktober 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com