Surya Paloh Dijadwalkan Kunjungi Kota Tarakan Besok

TARAKAN – Politisi kondang sekaligus Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat dijadwalkan akan menyambangi Kota Tarakan pada Kamis 25 Januari 2024. Kedatangan orang nomor satu di Partai Nasdem ini Mengagenda konsolidasi DPW Nasdem Kaltara dalam membahas strategi politik menghadapi pemilu 2024. Kedatangan Surya Paloh juga akan bersama mantan Jaksa Agung, HM Prasetyo, mantan Kepala BIN, Sutiyoso, serta Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Peter F Gontha.

Saat dikonfirmasi, Sekertaris DPW Partai Nasdem Kaltara Supa’ad Hadianto, menjelaskan bahwa kedatangan ketua umum Patai Nasdem Surya Paloh ke Kaltara, dijadwalkan besok pada tanggal 25 Januari  dengan menggunakan pesawat Jet pribadi di Bandara Juwata Tarakan.

“Beliau berangkatnya dari Banjarmasin, dan memang road show disemua Kalimantan, dijadwalkan beliua betolak dari Banjarmasin sekitar pukul 08.00 wita, dan tiba di Tarakan sekitar 9.30 wita,” terangnya.

Setibanya di Tarakan, Ketua umum bersama dengan rombongan akan menuju ke lokasi yang telah disiapkan oleh pihak DPW Nasdem Kaltara,  untuk menggelar konsolidasi yang dilaksanakan di Gedung Royal Crown yang berada di Jalan Mulawarman.

“Tentunya kedatangan Ketum kali ini tentu ingin menguatkan calon-calon DPR RI, DPR Provinsi, DPRD Kota dan juga pemilihan Presiden yang di usung oleh Partai Nasdem.

Dilanjutkan Supa’ad jika untuk acara pokok besok yakni melakukan konsolidasi Bersama dengan seluruh kader yang ada di Kaltara. Dan juga konsolidasi tersebut akan diikuti oleh seluruh peserta Caleg, baik ditingkat daerah mapun pusat.

Selain itu, alasan mengapa Ketum Nasdem mengunjungi kaltara, hal ini dikarenakan selama Kaltara berdiri beliau belum pernah melakukan kunjungan langsung, sehingga hal ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan kunjungan.

“Jadi Konsolidasi kader Nasdem menjadi agenda utama dalam kedatangan ketua umum partai Nasdem Bapak Surya Paloh besok, sekaligus untuk bergerak lebih kuat bagi kader untuk memenangkan kontestasi Pemilu baik Presiden maupun DPR,” bebernya.