IBMNews.com, Tanjung Selor – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan dan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Kaltara di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara, Senin (2/6/2025).
Gubernur Zainal menegaskan bahwa rakor ini merupakan bagian dari komitmen Kaltara dalam mendukung arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mempercepat pencapaian swasembada beras nasional pada tahun 2025–2026.
“Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen penuh mendukung upaya percepatan swasembada pangan nasional,” ujar Gubernur Zainal.
Sebagai langkah konkret, Kaltara telah menetapkan target tanam padi seluas 32.549 hektar pada tahun 2025, yang tersebar di lima kabupaten/kota. Rincian target tersebut meliputi 18.011 hektar untuk tanam reguler, 10.258 hektar untuk optimasi lahan (Oplah), dan 4.280 hektar untuk padi gogo. Strategi ini didasarkan pada potensi lahan sawah dan pengembangan padi gogo di lahan kering, dengan penanaman direncanakan pada periode September hingga November 2025.
Dalam mendukung percepatan swasembada beras, Kaltara juga telah melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Sebanyak 447 desa dan 35 kelurahan di Kaltara telah melaksanakan musyawarah khusus untuk pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih. Hingga saat ini, 406 koperasi telah terbentuk dan proses penerbitan akta pendirian koperasi sebagai badan hukum masih berlangsung.
Gubernur Zainal berharap rakor ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam mempercepat pencapaian target tanam, panen, dan produksi beras di Kaltara, demi terwujudnya swasembada beras nasional pada tahun 2025–2026.
“Mari jadikan momentum ini sebagai pemantik semangat bersama menjadikan Kaltara sebagai provinsi yang tangguh di bidang pertanian dan ketahanan pangan, serta sebagai upaya kita mewujudkan Kalimantan Utara yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan serta mendukung tercapainya Swasembada Beras Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Rakor ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si, Ph.D., Ir. Hendri Sosiawan, CESA, Ketua Satgas Swasembada Pangan Kaltara Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., M.P., Wakil Walikota Tarakan Ibnu Saud Is, jajaran kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara, serta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Kaltara.***
Sumber: dkisp









