Selasa, Oktober 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
PRESS
No Result
View All Result
Home Tarakan

DPRD Nunukan Minta Afirmasi dan Pemerataan Pembangunan di Wilayah Pelosok

Redaksi by Redaksi
25 Juli 2025
in Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

IMBNews.com, Nunukan – Sejumlah fraksi DPRD Nunukan kembali menyuarakan aspek pemerataan pembangunan, afirmasi wilayah perbatasan, krisis layanan dasar, hingga ketimpangan pendidikan dan kesehatan.

Hal itu disampaikan dalam paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Nunukan terhadap Nota Penjelasan Bupati atas Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Selasa 22 Juli 2025.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Hj. Rahma Leppa dan dihadiri Wakil Bupati Hermanus, perwakilan TNI-Polri, Kajari, OPD, hingga insan pers ini menyoroti ketimpangan wilayah serta lambannya pemenuhan kebutuhan dasar di banyak kecamatan tertinggal dan perbatasan.

Fraksi Demokrat, melalui juru bicara Gat, S.Pd, menyoroti ketimpangan pembangunan antara wilayah kota dan pedalaman seperti Krayan dan Kabudaya.

Terutama dalam mengantisipasi kemungkinan dicabutnya moratorium pembentukan DOB oleh pemerintah pusat.

“Kita tidak bisa hanya menunggu, Pemerintah daerah harus proaktif menyiapkan dokumen pendukung,” tegas Gat,S.Pd.

Fraksi Demokrat menilai, DOB bukan semata tentang pemekaran wilayah, melainkan merupakan upaya mendekatkan layanan publik dan keadilan pembangunan kepada masyarakat perbatasan yang selama ini tertinggal.

Mereka juga mendesak reformasi skema beasiswa agar lebih adil dan tidak diskriminatif terhadap anak-anak dari keluarga miskin yang kesulitan memenuhi IPK tinggi.

“Bantuan pendidikan harus adil secara wilayah dan sosial. Jangan hanya anak kota yang menikmati,” ujarnya.

Fraksi ini juga menekankan intervensi pemerintah terhadap sektor pertanian, UMKM, dan pentingnya keberpihakan nyata terhadap petani sawit, beras Adan, dan nelayan melalui BUMD dan kebijakan distribusi hasil panen.

Melalui Said Hasan, Fraksi PKS menggarisbawahi risiko ketergantungan fiskal dan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fraksi ini menekankan pentingnya strategi meningkatkan PAD tanpa membebani rakyat. PKS juga mendesak langkah nyata dalam menanggulangi aktivitas ilegal di perbatasan dan ketimpangan layanan dasar antarkecamatan.

Begitu juga Ahmad Triady dari Fraksi Hanura mengingatkan agar pembangunan dalam RPJMD tidak hanya sebatas kegiatan fisik, tapi benar-benar berdampak jangka panjang dan berkualitas. Hanura menyoroti lemahnya sentuhan kebijakan terhadap pendidikan, krisis air bersih, serta ketimpangan pelayanan umum dan kesehatan di beberapa kelurahan.

Fraksi NasDem melalui Andi Fajrul Syam mendorong pendekatan pembangunan yang cerdas dan responsif terhadap kebutuhan warga. Mereka menuntut agar indikator kinerja dalam RPJMD lebih konkret, berbasis data terbuka, serta menjawab persoalan mendasar seperti konektivitas antarwilayah, keterbatasan infrastruktur, dan kualitas layanan dasar.

Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan Andre Pratama, daftar panjang masalah yang perlu ditangani serius, mulai dari pengaktifan PLBN, operasional kapal feri 24 jam, pengurusan izin 30 pelabuhan, hingga pembenahan RSUD dan pemerataan guru.

Andre Pratama menekankan bahwa 17 Arah Perubahan harus diinternalisasi dalam seluruh Renstra OPD. “RPJMD ini bukan hanya formalitas. Ia adalah arah perubahan nyata,” tegasnya.

Fraksi Karya Kebangkitan Nasional menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Mereka juga meminta pemerintah menonjolkan budaya lokal di tengah kemajemukan dan memetakan ulang komoditas unggulan untuk menumbuhkan ekonomi berbasis potensi daerah.

Sementara untuk fraksi Gerindra tak menyampaikan pandangan umum secara lisan karena hanya satu anggotanya hadir dan dalam kondisi sakit. Pandangan mereka akan diserahkan secara tertulis kepada pimpinan dewan dan pemerintah daerah.

Dari semua fraksi, nada yang sama terdengar, RPJMD harus realistis, implementatif, dan menjawab kebutuhan warga hingga ke pelosok. Pemerintah Daerah didorong untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan, membuka data, dan memastikan pengawasan atas implementasi RPJMD berjalan efektif.

Terkait

Previous Post

Minta Aparat Bersikap Bijaksana, Adama : Aparat Kita Harap Tidak Tangkap Petani yang Membeli Pupuk Malaysia

Next Post

KI Kaltara Bongkar Aib Ijazah Palsu: Dorong Verifikasi Administratif Oleh Bawaslu

Redaksi

Redaksi

Next Post

KI Kaltara Bongkar Aib Ijazah Palsu: Dorong Verifikasi Administratif Oleh Bawaslu

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mikael Jama (Ketua GMKI Kota Tarakan)

GMKI Tarakan Kritisi Syarat “Beragama Tertentu” dalam Rekrutmen Satpam dan Cleaning Service Kemenag

10 Oktober 2025

Momentum Irau Tengkayu, Saatnya Pemerintah Daerah Kaltara Bersinergi untuk Kepentingan Rakyat

12 Oktober 2025

Tak Kenal Waktu, Keadilan Tetap Ditegakkan: Buronan Kasus Narkotika di Bulungan Akhirnya Tertangkap Setelah 12 Tahun

10 Oktober 2025

TNI–Polri Perketat Perbatasan: Setengah Kilo Sabu Digagalkan di Malinau

10 Oktober 2025

Gubernur Usulkan 1.503 Formasi CASN 2024 ke BKN

6812

Waspada Travel Tidak Berizin, Kantor Kemenag Tarakan Akan Rilis Travel Resmi

583

6 remaja Tengelam, 4 Selamat,1 orang Hilang, 1 Meninggal

366

Gubernur Suarakan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah

166

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Apel Pagi, Pollymaart Beri Sejumlah Arahan Penting ke ASN 

13 Oktober 2025

Ayam Java, Sensasi Gurih yang Bikin Orang Juata Permai Ketagihan

12 Oktober 2025

Recent News

Resmikan Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan, Pemprov Dukung Ketahanan Energi dan Transisi Hijau

13 Oktober 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65 

13 Oktober 2025

Apel Pagi, Pollymaart Beri Sejumlah Arahan Penting ke ASN 

13 Oktober 2025

Ayam Java, Sensasi Gurih yang Bikin Orang Juata Permai Ketagihan

12 Oktober 2025
 PRESS

© 2025 - Ibmnews.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
  • Opini

© 2025 - Ibmnews.com