IBMNews.com, Tarakan – Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K. memimpin langsung Panen Raya Jagung Kuartal III di lahan pertanian Sei Bengawan RT 02, Kelurahan Juata Permai, Kota Tarakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran melalui program Asta Cita, serta mendapat dukungan penuh jajaran kepolisian.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Provinsi Kaltara, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Bulog, tokoh masyarakat, kelompok tani Saroan, dan pejabat utama Polda Kaltara. Meski digelar di akhir pekan, semangat kebersamaan lintas sektor tampak nyata untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara memaparkan capaian tanam dan panen jagung di wilayah Kalimantan Utara pada kuartal III tahun 2025. Dari total lahan seluas 5.650 hektare, 257,94 hektare telah ditanami dan 45,45 hektare telah dipanen dengan estimasi produksi mencapai 83,55 ton. Untuk panen serentak hari ini, lahan seluas 1,25 hektare tersebar di empat kabupaten/kota, termasuk 1,5 hektare di lokasi Juata Permai.
Jagung hasil panen telah terserap sebanyak 82,60 ton oleh Bulog, pabrik pakan ternak, peternak mandiri, dan sektor swasta lainnya. Penyerapan ini menunjukkan dampak nyata program ketahanan pangan terhadap kesejahteraan masyarakat sekaligus penguatan dunia usaha.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Kaltara menyerahkan secara simbolis bibit jagung dan mesin pemipil kepada Herman dari kelompok tani Saroan dan Ibu Lahandi sebagai perwakilan petani. Keduanya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan, serta komitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian di daerah.
Kegiatan panen raya ini ditutup dengan sesi Zoom serentak bersama Kapolri, Menteri Pertanian, dan Panglima TNI yang terpusat di Kabupaten OKI Timur, Sumatera Selatan. Momentum ini menjadi simbol sinergi nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Kalimantan Utara terus menunjukkan peran strategisnya sebagai penyangga ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat.***(IBM02)